WAJO.THEHEADLINE.ID--Dugaan korupsi Bantuan Tenaga Kerja Mandiri Pemula (TKMP) 2024 di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, mendadak viral di media sosial.
Netizen ramai-ramai mempertanyakan kebenaran informasi yang beredar di Facebook, yang menyebutkan bahwa anak dari calon Bupati Wajo, Amran Mahmud, dan sejumlah tim sukses pasangan Amran Mahmud-Amran SE (Pammase) terdaftar sebagai penerima bantuan TKMP.
Achmad Muflih Insani, anak dari Amran Mahmud, tercantum dalam daftar penerima bantuan TKMP 2024.
Tidak hanya itu, sejumlah nama yang diduga kuat sebagai tim sukses Pammase juga terdaftar sebagai penerima bantuan, di antaranya:
- Herianto Ardi, istri Ketua Karang Taruna Wajo Abdul Rahim
- Hilda Febrianti, istri Direktur BUMD Wajo Energi Jaya Lukman Hamid
- Verawati, istri Lukman Hamid
- Andi Anwar, Koordinator Kecamatan Tim Pemenangan Pammase
- Haji Sudarmin, Koordinator Kecamatan Tim Pemenangan Pammase
- Andi Lukman, Koordinator Kecamatan Tim Pemenangan Pammase
Mereka tercatat menerima bantuan sebesar Rp5 juta per orang. Informasi ini dibarengi dengan nomor rekening masing-masing yang terdaftar.
Netizen pun langsung bereaksi. Mereka mempertanyakan kebenaran informasi ini dan menilai bahwa penyaluran bantuan TKMP ini tidak tepat sasaran.
"Tidak tepat sasaran. bantuannya disalah gunakan, coba baca baca lisinya yang dapat bantuan layak atau tidak, ini program pusat yang disalah gunakan," tulis pemilik akun bernama Delaa Anastasya.
"Biar bantuan begitu mau tong na keso, kasih saja sama masyarakat kecil yang membutuhkan. tidak adaji juga namanya la udin di penerima bantuan," tulis akun lainnya, Andi Warta Hadikusuma.
Banyak pula netizen yang menggaungkan dugaan bahwa bantuan TKMP ini akan digunakan untuk membiayai pencalonan Bupati.
"Itu mungkin Amran Mahmud dan Sitti Maryam daftar anaknya sebagai pekerja migran, hati-hati dipakai membiayai pencalonan Pammase," sebut pemilik akun bernama Maruddani Murad.
"Hanya orang-orang serakah mengambil bantuan negara untuk keluarganya," sambung Maruddani Murad.
Informasi ini memicu pertanyaan besar mengenai transparansi dan keadilan dalam penyaluran bantuan TKMP. Netizen berharap agar pihak terkait segera memberikan klarifikasi dan menyelidiki kebenaran informasi yang beredar.
Apakah dugaan korupsi ini benar adanya? Apakah bantuan TKMP di Wajo benar-benar disalahgunakan? Netizen menantikan jawaban dari pihak terkait.
Penulis: Cc@Agm