Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Iklan

Heboh! Dugaan Korupsi Bantuan TKMP 2024 di Wajo: Anak Amran Mahmud hingga Tim Sukses Pammase Diduga Terima Bantuan

Selasa, 22 Oktober 2024 | Oktober 22, 2024 WIB | Last Updated 2024-10-23T06:00:02Z



WAJO.THEHEADLINE.ID--Dugaan korupsi Bantuan Tenaga Kerja Mandiri Pemula (TKMP) 2024 di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan,  mendadak viral di media sosial.  

Netizen ramai-ramai mempertanyakan  kebenaran informasi yang beredar di Facebook,  yang menyebutkan bahwa anak dari calon Bupati Wajo, Amran Mahmud,  dan sejumlah tim sukses pasangan Amran Mahmud-Amran SE (Pammase) terdaftar sebagai penerima bantuan TKMP.
 
Achmad Muflih Insani, anak dari Amran Mahmud,  tercantum dalam daftar penerima bantuan TKMP 2024.  

Tidak hanya itu,  sejumlah nama yang diduga kuat sebagai tim sukses Pammase juga terdaftar sebagai penerima bantuan,  di antaranya:
 
- Herianto Ardi, istri Ketua Karang Taruna Wajo Abdul Rahim
- Hilda Febrianti, istri Direktur BUMD Wajo Energi Jaya Lukman Hamid
- Verawati, istri Lukman Hamid
- Andi Anwar,  Koordinator Kecamatan Tim Pemenangan Pammase
- Haji Sudarmin, Koordinator Kecamatan Tim Pemenangan Pammase
- Andi Lukman, Koordinator Kecamatan Tim Pemenangan Pammase
 
Mereka tercatat menerima bantuan sebesar Rp5 juta per orang.  Informasi ini dibarengi dengan  nomor rekening masing-masing yang terdaftar.
 
Netizen pun langsung bereaksi.  Mereka mempertanyakan  kebenaran informasi ini dan  menilai bahwa penyaluran bantuan TKMP ini tidak tepat sasaran.
 
"Tidak tepat sasaran. bantuannya disalah gunakan, coba baca baca lisinya yang dapat bantuan layak atau tidak, ini program pusat yang disalah gunakan," tulis pemilik akun bernama Delaa Anastasya.
 
"Biar bantuan begitu mau tong na keso, kasih saja sama masyarakat kecil yang membutuhkan. tidak adaji juga namanya la udin di penerima bantuan," tulis akun lainnya, Andi Warta Hadikusuma.



Banyak pula netizen yang menggaungkan dugaan bahwa bantuan TKMP ini akan digunakan untuk membiayai pencalonan Bupati.
 
"Itu mungkin Amran Mahmud dan Sitti Maryam daftar anaknya sebagai pekerja migran, hati-hati dipakai membiayai pencalonan Pammase," sebut pemilik akun bernama Maruddani Murad.
 
"Hanya orang-orang serakah mengambil bantuan negara untuk keluarganya," sambung Maruddani Murad.
 
Informasi ini  memicu  pertanyaan besar mengenai  transparansi dan  keadilan dalam penyaluran bantuan TKMP.  Netizen berharap agar pihak terkait segera memberikan klarifikasi dan  menyelidiki kebenaran informasi yang beredar.
 
Apakah  dugaan korupsi ini benar adanya?  Apakah bantuan TKMP  di Wajo  benar-benar disalahgunakan?  Netizen menantikan  jawaban  dari pihak terkait.


Penulis: Cc@Agm
×
Berita Terbaru Update