WAJO.THEHEADLINE.ID - Heboh! Pesan berantai WhatsApp yang mengatasnamakan dr. Baso Rahmanuddin (DBR), Calon Wakil Bupati Wajo, beredar dan mengklaim pasangan Andi Rosman dan DBR (AR Rahman) tertinggal dalam survei Pilkada Wajo 2024.
Namun, DBR dengan tegas membantah informasi tersebut.
"Itu Hoax! Saya tidak pernah menulis pesan WhatsApp tentang hasil survei," tegas DBR saat dikonfirmasi sejumlah media.
Tim AR Rahman pun langsung bergerak cepat. Andi Gusti Makkarooda, Koordinator Divisi Media dan Juru Bicara AR Rahman, menyatakan bahwa pesan WhatsApp tersebut bukan berasal dari tim mereka.
"Ini adalah bentuk kepanikan dari pihak lawan yang melihat hasil survei real yang menunjukkan AR Rahman unggul jauh," ujar Andi Gusti.
Faktanya, AR Rahman memang telah unggul sejak deklarasi di Makassar dan terus memimpin dalam survei-survei terbaru.
"Hasil survei terbaru di awal November menunjukkan AR Rahman unggul lebih dari 19%," ungkap Andi Gusti.
Keberanian AR Rahman dalam membantah hoax ini patut diapresiasi.
Tim hukum AR Rahman kini tengah menyiapkan laporan ke Bawaslu dan Kepolisian atas penyebaran informasi palsu tersebut.
"Semoga pihak berwenang segera menangkap pelaku yang menyebarkan informasi menyesatkan ini," pungkas Andi Gusti.
Berita ini menunjukkan pentingnya untuk selalu waspada terhadap informasi yang beredar di media sosial, terutama menjelang Pilkada. Pastikan informasi yang Anda dapatkan berasal dari sumber terpercaya.
Pertanyaan yang muncul, mengapa pihak lawan begitu panik hingga menyebarkan informasi palsu? Mungkinkah karena melihat popularitas AR Rahman yang terus meroket dan elektabilitasnya yang tak terbendung?
Penulis: Cc@ye
