SOPPENG THEHEADLINE ID---Polres Soppeng menutup tahun 2024 dengan capaian membanggakan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Dalam press release akhir tahun yang digelar Jumat (27/12/2024) di Aula Tatya Sudhirajati, Polres Soppeng memaparkan keberhasilannya dalam menangani berbagai kasus kejahatan, sekaligus mengakui tantangan yang masih dihadapi.
Tahun 2024 mencatat tren beragam dalam berbagai jenis kejahatan. Meskipun kasus UU ITE menurun signifikan (61%, menjadi 23 kasus), peningkatan terlihat pada kasus pencurian dan penganiayaan.
Hal ini menunjukkan pentingnya strategi adaptif dalam penegakan hukum. Peningkatan kasus penipuan (31%, menjadi 88 kasus) juga menjadi sorotan, menunjukkan perlunya peningkatan kewaspadaan masyarakat.
Namun, di balik tantangan tersebut, Polres Soppeng menunjukkan komitmen yang kuat. Keberhasilan dalam menyelesaikan 330 kasus tindak pidana dengan tingkat crime clearance mencapai 335 kasus merupakan bukti nyata dedikasi dan profesionalisme jajaran Polres Soppeng.
Prestasi ini semakin gemilang dengan diraihnya peringkat IV kepatuhan pelayanan publik se-Polda Sulawesi Selatan dan peringkat III pelaporan UPP se-Polda Sulawesi Selatan.
Pengungkapan kasus penipuan antar provinsi juga menjadi bukti kemampuan Polres Soppeng dalam menangani kejahatan lintas wilayah.
Dalam upaya memberantas narkoba, Polres Soppeng berhasil menyelesaikan 33 kasus dengan 60 tersangka dan mengamankan sekitar 100.08672 gram narkotika.
Ini merupakan langkah signifikan dalam melindungi masyarakat dari bahaya penyalahgunaan narkoba.
Meskipun terdapat beberapa kasus yang belum terselesaikan, Kapolres Soppeng, AKBP. H. Muh. Yusuf, menjelaskan bahwa proses penyelesaian masih berjalan.
Beliau menekankan pentingnya pendekatan yang komprehensif dalam menangani kasus, mempertimbangkan tingkat kerumitan dan waktu yang dibutuhkan. Komitmen ini menunjukkan transparansi dan akuntabilitas Polres Soppeng dalam menjalankan tugasnya.
Press release dihadiri oleh Wakapolres Soppeng, Kabag Ops, Kasat Reskrim, Kasat Narkoba, Kasat Lantas, Kasi Humas, Kasat Intelkam, Kanit Tipikor, dan sejumlah personil Polres Soppeng. Kehadiran mereka menunjukkan kebersamaan dan soliditas dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Soppeng.
Keberhasilan Polres Soppeng menunjukkan bahwa penegakan hukum yang efektif membutuhkan strategi yang adaptif dan komitmen yang kuat.
Meskipun tantangan masih ada, dedikasi dan profesionalisme aparat penegak hukum menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat.
Semoga keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di Indonesia.
Penulis:Cc@te
