SOPPENG.THEHEADLINE.ID----Suasana khusyuk menyelimuti SD Negeri 7 Salotungo pagi ini, Kamis (06/03/2025)
Bukan hanya karena deretan siswa yang rapi berbaris, tetapi juga karena semangat keagamaan yang membuncah dalam acara Pesantren Kilat yang baru saja dimulai.
Diawali dengan shalat Dhuha berjamaah yang dipimpin Muhammad Alwi Basri, S.Pd., guru Pendidikan Agama Islam (PAI), seluruh siswa dan guru larut dalam munajat, memohon berkah dan ilmu dari Allah SWT.
Kepala sekolah, Bapak Abdul Asis, S.Pd.I., dalam sambutannya memberikan pesan yang begitu menyentuh.
Beliau menekankan pentingnya menuntut ilmu sebagai penerang hidup, mengingatkan hadis riwayat Muslim: “Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.”
Pesantren Kilat ini, menurut beliau, merupakan wadah untuk menanam benih kebaikan, mengasah akhlak mulia, dan memperkaya jiwa dengan ilmu yang bermanfaat.
Materi perdana yang disampaikan Muhammad Alwi Basri, S.Pd., tentang hikmah puasa Ramadan, jauh dari kesan ceramah kaku.
Ia menjelaskan dengan lugas bahwa puasa bukan hanya sekadar ibadah fisik, melainkan juga latihan spiritual yang mendidik kesabaran, keikhlasan, dan kedekatan dengan Allah SWT.
Penjelasan beliau semakin kuat dengan penggalan ayat Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 183 yang menekankan kewajiban berpuasa untuk mencapai ketakwaan.
Tak hanya materi tentang puasa, Pesantren Kilat ini juga menyajikan beragam pembelajaran lain.
Siswa mengikuti sesi fikih ibadah, mendengarkan kisah teladan Nabi, belajar adab sehari-hari, dan berlatih menghafal doa-doa pendek.
Semangat belajar yang tinggi terlihat dari antusiasme siswa yang menyimak setiap materi dengan seksama.
Lantunan ayat suci dan diskusi ringan tentang makna ibadah terdengar di berbagai sudut kelas, menciptakan atmosfer yang penuh kedamaian dan semangat keislaman.
Pesantren Kilat di SD Negeri 7 Salotungo bukanlah sekadar program rutin tahunan. Lebih dari itu, kegiatan ini merupakan sebuah perjalanan spiritual yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dan menanamkan nilai-nilai Islami yang luhur di hati para siswa.
Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk turut serta menanamkan nilai-nilai agama dan akhlak mulia kepada generasi penerus bangsa.
Penulis: Cc@ye
