MAMUJU SULBAR.THEHEADLINE.ID----Dalam sebuah operasi gabungan yang dipimpin langsung oleh Kapolda Sulbar, Irjen Pol. Adang Ginanjar, Ditreskrimsus Polda Sulbar berhasil membongkar peredaran rokok ilegal skala besar di Sulawesi Barat.
Operasi yang melibatkan Dirkrimsus, Dinas Perdagangan Provinsi Sulbar, dan berbagai pihak terkait ini menghasilkan pengungkapan mengejutkan: penyitaan 272.000 batang rokok ilegal berbagai merek.
Pengungkapan ini berawal dari informasi intelijen dan laporan dari Himpunan Pelajar Mahasiswa Kesehatan (HIPERMAKES) Cabang Mamuju pada 14 Mei 2025.
Informasi tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh Subdit 1 Indagsi Ditreskrimsus Polda Sulbar dalam Operasi Satgas Pangan, yang menyasar sejumlah toko grosir dan gudang perwakilan ekspedisi di seluruh Sulawesi Barat.
Hasilnya, sebanyak 17 dus berisi 13.600 pax rokok ilegal berbagai merek seperti Konser, Roadrace, Roker, Smith, Aerox, 68, Gan, Holden, BSJ, Milan, Golden, K-you, Ess Bold, Java Bold, Logard, dan SIP berhasil disita.
Seluruh rokok ilegal tersebut akan dimusnahkan oleh Bea Cukai.
Kapolda Sulbar menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh personel yang terlibat dan menegaskan komitmennya untuk memberantas kejahatan di wilayah hukum Polda Sulbar. Operasi ini menunjukkan keseriusan Polda Sulbar dalam melindungi masyarakat dari barang ilegal dan menjaga perekonomian daerah.
Apresiasi juga disampaikan oleh Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sulbar atas sinergi yang terjalin.
Pelaku peredaran rokok ilegal tersebut terancam hukuman pidana penjara 1-5 tahun atau denda minimal dua kali dan maksimal sepuluh kali nilai cukai, sesuai Pasal 29 ayat 1 jo Pasal 54 UU Cukai.
Ancaman hukuman lainnya juga diatur dalam Pasal 52 UU Cukai dan Pasal 8 ayat 1 huruf a dan i UU Perlindungan Konsumen, dengan denda maksimal mencapai Rp 2.000.000.000.
Keberhasilan operasi ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk bersama-sama melawan peredaran barang ilegal dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang sehat di Sulawesi Barat.
Kerjasama antara aparat penegak hukum dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam memberantas kejahatan dan membangun daerah yang lebih baik.
Penulis: Cc@Wahwi








