SOPPENG.THEHEADLINE.ID----Inisiatif inspiratif datang dari Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Soppeng.
Melalui Pokja 1, mereka sukses menyelenggarakan sosialisasi Rukun Kematian, sebuah langkah nyata dalam memperkuat ikatan sosial dan memberdayakan masyarakat. Kegiatan yang berlangsung Senin (16/5) di Baruga Rumah Jabatan Bupati Soppeng ini diikuti oleh 190 peserta, terdiri dari Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan, Desa, dan Kelurahan serta Ketua Pokja 1 PKK se-Kabupaten Soppeng.
Wakil Bupati Soppeng, sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Soppeng, Ibu Hj. Suarni Suwardi, secara resmi membuka acara tersebut.
Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya memahami dan mengamalkan rukun kematian, bukan hanya sebagai prosedur pemakaman, tetapi juga sebagai wujud penghormatan terhadap kehidupan dan penguatan rasa kebersamaan.
Suarni berharap para kader PKK dapat menjadi agen perubahan, menyebarkan pemahaman dan praktik rukun kematian yang baik di tengah masyarakat.
Sosialisasi ini, bagian dari program kerja Pokja 1 PKK Kabupaten Soppeng tahun 2025 dan dibiayai oleh APBD Dinas Pemerintahan Desa, membekali para kader dengan pengetahuan praktis tentang perawatan jenazah sesuai syariat Islam.
Narasumber, H. Herman, Ketua Unit Pengelola Zakat KUA Kecamatan Lilirilau, memberikan pemahaman yang mendalam dan interaktif, disambut antusias oleh para peserta.
Ketua Pokja 1, Ernawati, S.Sos, menyampaikan harapan agar sosialisasi ini meningkatkan kesiapsiagaan PKK dalam memberikan dukungan kepada masyarakat yang berduka. Lebih dari sekadar bantuan praktis, inisiatif ini bertujuan memperkuat solidaritas dan rasa kebersamaan di Kabupaten Soppeng.
Penulis: Cc@ye
