WAJO.THEHEADLINE.ID---Perum Bulog Kantor Cabang Wajo berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Wajo menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dari tanggal 8 hingga 30 Juli 2025.
Program ini bertujuan menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di tengah potensi kenaikan harga bahan pokok.
Sebanyak 13 titik strategis di Kabupaten Wajo menjadi lokasi pelaksanaan GPM, meliputi pasar tradisional, kantor pemerintahan, dan area publik lainnya.
Firman Mando, Kepala Cabang Bulog Wajo, menjelaskan bahwa GPM hadir sebagai solusi untuk membantu masyarakat menghadapi gejolak harga.
“Kami berupaya menyediakan kebutuhan pangan dengan harga terjangkau agar daya beli masyarakat tetap terjaga,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Muh Nur, seorang warga dan penggiat pasar rakyat, yang mengapresiasi GPM sebagai solusi nyata bagi masyarakat di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok.
"Kegiatan ini dapat menekan harga pasar," tambahnya.
Berbagai komoditi penting tersedia dalam GPM, antara lain beras SPHP, bawang merah, bawang putih, cabai merah, minyak goreng, dan gula pasir, semuanya dijual dengan harga terjangkau.
Lokasi pelaksanaan GPM tersebar luas, mencakup halaman kantor DPKB, Lapangan Merdeka Sengkang, pasar mini, kantor catatan sipil, Kecamatan Pitumpanua, Kelurahan Atakkae, kantor DPMPTSP, Kelurahan Tempe, Patirosompe, hingga RTH Callaccu.
Kegiatan berlangsung setiap hari mulai pukul 09.00 pagi hingga selesai.
Melalui GPM, pemerintah dan Bulog menunjukkan komitmen nyata dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan, sekaligus sebagai wujud kehadiran negara dalam menyejahterakan masyarakat Kabupaten Wajo.
Program ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dan menjaga daya beli di tengah fluktuasi harga pasar.
Penulis: Cc@ye