WAJO.THEHEADLINE.ID---Dalam upaya meringankan beban masyarakat dan menjaga stabilitas harga beras, Perum Bulog Cabang Wajo hari ini memulai penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) melalui program Gerakan Pangan Murah.
Langkah ini menjadi angin segar bagi masyarakat Kabupaten Wajo yang tengah menghadapi fluktuasi harga di pasaran.
Beras SPHP dijual dengan harga maksimal Rp12.500 per kilogram, sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).
Kepala Cabang Bulog Wajo, Firman Mando, menjelaskan bahwa penyaluran akan dilakukan secara rutin melalui berbagai jalur distribusi, termasuk kios pengecer di pasar, Gerakan Pangan Murah, koperasi Desa Merah Putih, dan toko pangan binaan Pemda.
"Kami berkomitmen untuk memastikan beras SPHP sampai kepada masyarakat yang membutuhkan," tegas Firman.
Untuk mencegah penyalahgunaan, penyaluran diawasi ketat oleh TNI dan Satgas Pangan Polri.
Bulog juga memastikan ketersediaan stok yang cukup untuk jangka waktu panjang, dengan pemantauan dan evaluasi distribusi secara berkala.
Program ini merupakan wujud nyata sinergi antara Bulog, Pemerintah Kabupaten Wajo, TNI, Polri, dan pelaku distribusi pangan dalam menjaga ketahanan pangan daerah.
Langkah proaktif ini diharapkan mampu menekan lonjakan harga beras dan menjaga daya beli masyarakat Wajo, memberikan rasa aman dan optimisme di tengah tantangan ekonomi saat ini.
Ketersediaan beras murah ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah untuk melindungi masyarakatnya.
Penulis: Cc@ye
