SOPPENG.THEHEADLINE.ID---Musibah kebakaran besar yang melanda Desa Sorowako, Luwu Timur, telah menyentuh hati insan pendidikan di Kabupaten Soppeng.
Dengan semangat gotong royong, sekolah-sekolah dari tingkat SD hingga SMA di Soppeng bersatu menggalang bantuan untuk meringankan beban para korban.
Inisiatif mulia ini dikoordinasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Soppeng. Pada Kamis (4/9/2025), bantuan secara simbolis diserahkan di Aula Disdikbud Soppeng oleh Sekretaris Disdikbud, Dr. Nur Alim, M.Pd.
Dalam sambutannya, Dr. Nur Alim menyampaikan pesan yang menyentuh, "Kepedulian ini lahir dari rasa kebersamaan. Semoga bantuan ini memberi semangat untuk bangkit.”
Bantuan yang terkumpul merupakan hasil sumbangan dari berbagai sekolah dan terdiri dari makanan siap saji, bahan pokok seperti beras, minyak goreng, air minum, serta kebutuhan sehari-hari lainnya.
Semua bantuan ini akan segera dikirimkan ke Luwu Timur untuk didistribusikan kepada para korban kebakaran.
Kebakaran tragis yang terjadi pada 27 Agustus 2025 lalu telah menghanguskan 46 rumah dan menyebabkan ratusan warga kehilangan tempat tinggal.
Aksi solidaritas dari dunia pendidikan di Soppeng ini menjadi bukti nyata bahwa kepedulian antar daerah tetap terjaga kuat dan tidak lekang oleh jarak.
“Bantuan ini mungkin tidak seberapa, tetapi semoga bisa meringankan beban saudara-saudara kita di Luwu Timur.
Distribusi bantuan akan dilakukan bekerja sama dengan pemerintah setempat agar tepat sasaran," tegas Nur Alim, memastikan bantuan sampai kepada yang membutuhkan.
Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian yang tulus, Pemerintah Kabupaten Soppeng berharap dapat memberikan dukungan moral dan materiil yang berarti bagi masyarakat Sorowako yang tengah berjuang bangkit dari musibah ini.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng, sebagai garda terdepan dalam mengelola dan mengembangkan sektor pendidikan dan kebudayaan di wilayah Soppeng, terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan serta mempererat solidaritas sosial antar masyarakat melalui berbagai program dan kegiatan.
Aksi nyata ini adalah salah satu wujud komitmen tersebut, menunjukkan bahwa pendidikan bukan hanya tentang ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang nilai-nilai kemanusiaan yang universal.
Penulis: Cc@ye
