SOPPENG.THEHEADLINE.ID---Setelah melalui proses panjang dan penuh dinamika, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Soppeng akhirnya memiliki kepastian kepemimpinan.
Andi Jumawi resmi ditetapkan sebagai Ketua PWI Kabupaten Soppeng periode 2025-2028 oleh PWI Pusat, mengakhiri saga perselisihan yang berlangsung sejak pemilihan Juli lalu.
Keputusan final ini diambil dalam Rapat Pleno PWI Pusat melalui Zoom pada Selasa, 25 November 2025.
Rapat yang diikuti jajaran pengurus pusat, pengurus daerah Sulsel-Sultra, serta para calon dan pemilih ini menjadi momen penentuan akhir setelah adanya gugatan dari kubu calon rival.
Akar permasalahan bermula dari Konferensi Kabupaten (Konferkab) PWI Soppeng pada 24 Juli 2025 yang berujung deadlock.
Dalam pemilihan langsung, kedua kandidat, Andi Jumawi dan Alimuddin, memperoleh suara imbang 7-7.
Untuk menyelesaikan kebuntuan, diputuskan menggunakan metode Fakta Integritas.
Melalui metode ini, Andi Jumawi dinyatakan sebagai pemenang dan ditetapkan dalam rapat pleno oleh PWI Provinsi Sulsel pada 27 Agustus 2025.
Namun, kubu Alimuddin menolak hasil tersebut dan melaporkannya ke PWI Pusat dengan tuduhan adanya cacat hukum dan ketidaksesuaian prosedur terhadap Andi Jumawi dan dua anggota DPT.
Menanggapi gugatan ini, PWI Pusat melakukan kajian mendalam dan mendengarkan keterangan dari semua pihak secara objektif.
Hasilnya, PWI Pusat menyimpulkan bahwa laporan dari kubu Alimuddin tidak dapat dibuktikan dan seluruh proses pemilihan, mulai dari pendaftaran hingga konferkab, telah berjalan sesuai aturan organisasi yang berlaku.
Keputusan ini menjadikan perjalanan panjang pemilihan Ketua PWI Soppeng resmi berakhir dan memastikan Andi Jumawi memimpin organisasi wartawan di daerah tersebut selama tiga tahun ke depan.
Dengan penetapan ini, harapan baru pun mengemuka bagi wartawan di Soppeng untuk melangkah maju bersama, memperkuat peran media dalam pembangunan dan menjaga profesionalisme wartawan di era digital yang terus berkembang.
Penulis: Cc@ye
