SOPPENG.THEHEADLINE.ID----Kabupaten Soppeng menunjukkan komitmen kuat dalam upaya percepatan penurunan stunting.
Rapat Koordinasi Bidang Konvergensi Upaya Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2025 yang baru saja digelar menjadi bukti nyata langkah nyata pemerintah daerah dalam mewujudkan generasi muda yang sehat dan berkualitas.
Rapat yang dihadiri oleh Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS. Dalle, Asisten Ekonomi Pembangunan Setda Kab. Soppeng, Kepala Bappelitbangda Kab. Soppeng,
Tim Teknis Upaya Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan para pemangku kepentingan lainnya, menghasilkan semangat kolaborasi yang tinggi.
Wakil Bupati Soppeng dalam sambutannya menegaskan bahwa penurunan stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama.
Stunting, yang mengancam kualitas hidup generasi muda, menjadi prioritas nasional yang harus ditangani secara serius dan terintegrasi.
Target nasional penurunan stunting hingga 18,8% di tahun 2025 menjadi pendorong utama bagi Kabupaten Soppeng untuk mencapai targetnya sendiri, yaitu menurunkan prevalensi stunting dari 24% (2023) menjadi 22% di tahun 2025.
Rapat koordinasi ini menghasilkan kesepakatan penting untuk menerapkan strategi intervensi terpadu dan komprehensif.
Intervensi akan difokuskan pada enam kelompok sasaran: ibu hamil, ibu nifas, ibu menyusui, anak usia 0-23 bulan, anak usia 24-59 bulan, serta remaja putri, calon pengantin, keluarga, dan masyarakat.
Kolaborasi multisektoral menjadi kunci keberhasilan program ini.
Data stunting yang telah dihimpun secara detail (by name by address) akan menjadi dasar perencanaan program intervensi yang tepat sasaran.
Keberhasilan program ini juga akan diukur melalui 31 indikator kinerja layanan yang telah ditetapkan.
Peningkatan kinerja dan pengawasan menjadi fokus utama untuk memastikan tercapainya target nasional.
Rapat ini diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan sinergi dan koordinasi antar instansi dalam menjalankan program percepatan penurunan stunting, sejalan dengan target yang tertuang dalam RPJMN 2025-2029.
Melalui kerja keras, komitmen bersama, dan kolaborasi yang solid dari seluruh pihak, Kabupaten Soppeng optimis dapat mencapai target penurunan angka stunting.
Langkah ini merupakan investasi berharga untuk masa depan generasi emas Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.
Penulis: Cc@ye