Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kampus Al-Gazali Watansoppeng Disegel Paksa, Rektor Laporkan Pelaku ke Polisi

Jumat, 30 Mei 2025 | Mei 30, 2025 WIB | Last Updated 2025-05-30T09:59:37Z


SOPPENG.THEHEADLINE.ID–  Ketegangan melanda kampus STAI Al-Gazali Watansoppeng menyusul aksi penyegelan paksa yang dilakukan oleh sekelompok orang yang mengaku sebagai ahli waris tanah kampusnya tersebut.  

Peristiwa ini terjadi pada Kamis malam, 29 Mei 2025, sekitar pukul 22.00 WITA,  di mana pintu besi kampus dilas hingga tertutup rapat.
 
Dr. Nur Alim, M.Pd., Rektor STAI Al-Gazali Watansoppeng, mengungkapkan kronologi kejadian.  

Empat laki-laki dan seorang perempuan yang mengaku sebagai perwakilan ahli waris datang ke kampus. 

Mereka  menunjukkan bukti keputusan Pengadilan Agama (PA) sebagai dasar klaim mereka. 

Namun, pihak kampus menunjukkan bukti putusan Mahkamah Agung (MA) tahun 1993 yang memenangkan pihak kampus.

Meskipun demikian, mereka tetap ngotot menutup kampus, bahkan sampai mengelas pintu besi.
 
"Mereka mengaku ingin menyelesaikan masalah secara kekeluargaan, tetapi kami menolak karena ini sudah menyangkut putusan MA," jelas Dr. Nur Alim saat ditemui di depan kampus, Jumat 30 Mei 2025.  Ia didampingi Ketua Yayasan dan sejumlah dosen.
 
Rektor menegaskan bahwa ini bukan kali pertama kampus Al-Gazali menjadi sasaran tindakan sepihak dari pihak yang mengaku sebagai ahli waris.  

Sebelumnya, kampus telah diganggu sebanyak dua kali dengan penggembokan dan penancapan rantai.  

Pihak kampus telah memiliki sertifikat tanah kampus sejak tahun 2000.  

Tanah kampus tersebut dibeli pada tahun 1999.
 
Dr. Nur Alim menyatakan bahwa ia telah melaporkan semua pihak yang terlibat, termasuk penyebar video kejadian di TikTok, kepada pihak berwajib.  

Ia juga berencana menuntut ganti rugi atas kerugian finansial yang dialami kampus akibat tindakan tersebut, terutama terkait penerimaan mahasiswa baru. 

" Semua yang terlibat akan saya laporkan.  Saya tidak akan tinggal diam," tegasnya.  

Kejadian ini kini tengah ditangani pihak kepolisian.

Penulis: Cc@ye
×
Berita Terbaru Update