Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

SUKSES Dituduh Gunakan ASN untuk Kampanye, Tim Hukum; Fitnah Keji, Akan Dilaporkan

Jumat, 22 November 2024 | November 22, 2024 WIB | Last Updated 2024-11-22T22:56:00Z


SOPPENG.THEHEADLINE.ID---Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng - Selle KS Dalle (SUKSES),  dihadapkan pada serangan isu hoax menjelang kampanye akbar mereka yang dijadwalkan pada Sabtu, 23 November 2024. Sebuah postingan di Facebook menuduh SUKSES  memanfaatkan ASN, kepala desa, dan lurah untuk memenangkan  pilkada. 
 
Postingan yang sumbernya tidak jelas itu beredar luas di media sosial,  menyatakan bahwa  "Semua kepala desa dan lurah diinstruksikan H.H agar membantu memenangkan 02 baru bilang jangan takut melanggar dibelakang persoalan bupati perintahkan H.H mohon satgas agar ikuti terus kepala desa dan lurah. Seluruh ASN dan petugas disuruh ikut kampanye besok di Laburawung, sekali lagi ini info A.
 
Yang lebih mengejutkan, postingan tersebut juga disebarluaskan oleh Unru Hekong, Master Campaign Pasangan Andi Mapparemma - Andi Adawiah (Siap Ada) yang terdaftar di KPU.
 
Juru Bicara SUKSES, Musdar Asman,  menegaskan bahwa informasi tersebut merupakan fitnah keji yang menyesatkan dan menyakitkan.  

"Kita menyiapkan sendiri persiapan kampanye Akbar kami. Tak ada sedikit pun pelibatan Kepala Desa, Lurah dan ASN, tak ada komunikasi dengan semua yang disebutkan itu. Mobilisasi kami pada pendukung Sukses sendiri," tegasnya. 
 
Tim Hukum SUKSES pun langsung bereaksi atas tuduhan tersebut.  

"Yang membuat postingan, yang ikut menyebarkan akan kami laporkan, biar diuji informasi itu di depan hukum," tegas Zulfikar, SH,  Anggota Tim Hukum SUKSES.
 
Serangan isu hoax  merupakan  fenomena yang  sering  terjadi  dalam  pilkada.  Hal ini  menunjukkan  betapa  pentingnya  peran  media  dalam  menyajikan  informasi  yang  akurat  dan  bertanggung jawab.  

Masyarakat  juga  diharapkan  lebih  kritis  dalam  menerima  informasi  dan  tidak  mudah  terprovokasi  oleh  hoax.
 
SUKSES  menyatakan  akan  terus  berkampanye  dengan  jujur  dan  transparan.  Mereka  berharap  masyarakat  dapat  melihat  dan  menilai  program  dan  visi  misi  mereka  dengan  baik.
 
Kasus  ini  menjadi  pengingat  bahwa  pilkada  harus  dijalankan  dengan  jujur,  adil,  dan  demokratis.  

Masyarakat  harus  waspada  terhadap  serangan  hoax  dan  fitnah  yang  dapat  mencederai  proses  pilkada.


Penulis: Cc@ye
×
Berita Terbaru Update