SOPPENG.THEHEADLINE.ID----Suasana khidmat menyelimuti Masjid Agung Darussalam Watansoppeng pada peringatan Hari Asyura 10 Muharram 1447 H.
Pemerintah Kabupaten Soppeng, berkolaborasi dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Soppeng, menyelenggarakan acara Dzikir, Tausiah, dan Doa Bersama yang sarat makna.
Acara ini tak hanya menjadi momen refleksi diri, namun juga memperkuat tali silaturahmi antar warga Soppeng.
Ribuan warga Soppeng hadir dalam acara yang diawali dengan pembagian bubur Asyura, simbol berbagi dan kepedulian.
Shalat berjamaah, tausiah yang disampaikan oleh Al Ustadz KM. Sulaiman, S.Pd.I (Pimpinan Pondok Pesantren Perguruan Islam Ganra Soppeng), dan dzikir bersama semakin meneguhkan suasana spiritualitas.
Siaran langsung melalui Facebook Diskominfo Kab. Soppeng memastikan seluruh masyarakat dapat turut serta, meski tak hadir secara fisik.
Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, dalam sambutannya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan Hari Asyura sebagai momentum introspeksi diri, memperbanyak amal ibadah, dan mempererat ukhuwah Islamiyah.
Ia menekankan pentingnya berbagi kebahagiaan dengan sesama, terutama kaum dhuafa dan anak yatim.
Komitmen Pemerintah Kabupaten Soppeng dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pun ditegaskan, seraya mengajak seluruh elemen untuk berkolaborasi aktif.
Kewaspadaan terhadap bencana alam dan menjaga keamanan lingkungan juga menjadi pesan penting yang disampaikan.
Kehadiran Wakil Bupati, Ketua DPRD, Forkopimda, pimpinan instansi vertikal dan horizontal, tokoh agama dan masyarakat, serta pengurus PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Soppeng, menunjukkan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.
Kerjasama yang solid antara pemerintah, organisasi masyarakat, dan tokoh agama menjadi kunci keberhasilan acara ini dalam menciptakan suasana yang penuh kedamaian dan persatuan.
Acara Dzikir, Tausiah, dan Doa Bersama ini bukan sekadar seremonial, namun menjadi bukti nyata komitmen Kabupaten Soppeng dalam menjaga nilai-nilai agama dan memperkuat persatuan.
Penulis: Cc@ye
