MAKASSAR.THEHEADLINE.ID----Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memberikan pengarahan penting kepada seluruh Kepala Daerah se-Sulawesi Selatan di Baruga Asta Cita, Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, pada Kamis, 11 September 2025.
Acara ini menjadi kunjungan pertama Tito Karnavian setelah pelantikan serentak kepala daerah pada 20 Februari 2025.
Wakil Bupati Wajo, H. Baso Rahmanuddin, turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Dalam arahannya, Tito Karnavian menekankan pentingnya sinergitas antar daerah dan kekompakan antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten/kota.
Ia menjelaskan bahwa sinergi yang kuat dapat dibangun melalui rapat evaluasi dan brainstorming yang rutin, sehingga tercipta ikatan batin yang solid.
"Sinergi antar daerah adalah kunci untuk mencapai pembangunan yang merata dan berkelanjutan. Dengan saling berkoordinasi dan berbagi informasi, kita dapat mengatasi berbagai permasalahan yang ada di daerah," ujar Tito Karnavian.
Mendagri juga memberikan apresiasi atas inisiatif Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) bersama para bupati/wali kota yang telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) terkait kebersamaan dalam mengatasi persoalan transportasi publik, termasuk rencana pengembangan seaplane.
"Langkah ini sangat positif dan menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas transportasi publik di Sulawesi Selatan. Saya berharap, implementasi MoU ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat," tambahnya.
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Mendagri Tito Karnavian atas waktu yang diluangkan untuk memberikan pengarahan kepada para kepala daerah. Ia mengatakan bahwa pengarahan tersebut sangat berharga dalam pemetaan, mitigasi, ekonomi, keamanan, dan pengendalian inflasi di daerah.
"Kami sangat berterima kasih atas arahan dan bimbingan dari Bapak Mendagri. Ini akan menjadi pedoman bagi kami dalam menjalankan roda pemerintahan dan melayani masyarakat Sulawesi Selatan," kata Andi Sudirman Sulaiman.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi dan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, sehingga pembangunan daerah dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
Penulis: Cc@ye