Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Iklan

Calon Wakil Bupati Wajo Diduga Ancam Warga: "Kalau Ada yang Kritik, Saya Tikam!"

Selasa, 12 November 2024 | November 12, 2024 WIB | Last Updated 2024-11-13T01:05:41Z


WAJO.THEHEADLINE.ID---Suasana kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Wajo memanas. 

Calon Wakil Bupati Wajo, Amran SE, menuai kecaman setelah diduga melontarkan pernyataan provokatif yang mengancam keselamatan warga.
 
Dalam sebuah video yang viral di media sosial, Amran SE terlihat berbicara di hadapan ratusan warga Wajo. 

Dalam pidatonya, ia mengatakan, "Pokokna ko engka carita ja'i Pammase meloi sigajang (Kalau ada yang cerita jelek Pammase, saya mau baku tikam)."
 
"Sigajang", dalam bahasa Bugis, memiliki arti "tikam" atau "tusukan".  Pernyataan Amran SE ini menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk Ketua Umum Gerakan Pemuda Mahasiswa Wajo (Gepmawa), Akmul Darul Aksa.
 
Akmul menilai pernyataan Amran SE sangat tidak pantas dan tidak mencerminkan seorang pemimpin. 

"Jelas, sangat disayangkan mantan wakil Bupati omongannya seperti itu sangat tidak mencerminkan seorang pimpinan," ungkap Akmul.
 
Ia menambahkan bahwa Amran SE seharusnya memperlihatkan sikap wibawa sebagai mantan Wakil Bupati yang kembali maju di Pilkada. 

"Iya, kalau bawaannya seperti itu otomatis banyak masyarakat yang tersinggung dan akan menimbulkan kegaduhan di tengah-tengah perhelatan Pilkada," lanjutnya.
 
Akmul mendesak Amran SE untuk menarik pernyataannya dan meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat Wajo. 

Ia juga mengajak warga Wajo untuk lebih selektif dalam memilih pemimpin.
 
"Sebaiknya masyarakat pikir-pikir jika ingin memilih pemimpin seperti itu. Sangat tidak mencerminkan jiwa Wajo masyarakat Wajo yang menjunjung jiwa Sipakatau, Sipakalebbi dan Sipakainge," tandasnya.
 
Pernyataan Amran SE ini telah memicu ketegangan di tengah masyarakat Wajo.  

Warga berharap agar Amran SE segera memberikan klarifikasi dan meminta maaf atas pernyataannya yang dinilai provokatif dan mengancam.


Penulis: Cc@Agm
 

×
Berita Terbaru Update