WAJO.THEHEADLINE.ID---Polemik pembangunan Pasar Tempe kembali mencuat, dengan sejumlah pihak mengklaim keberhasilan proyek tersebut.
Menanggapi hal ini, Mustafa, anggota DPRD Wajo dari Fraksi Partai Gerindra, dengan tegas menekankan bahwa keberhasilan pembangunan Pasar Tempe merupakan hasil sinergi dan kontribusi bersama.
"Tidak ada satu orang pun yang dapat mengklaim keberhasilan pembangunan Pasar Tempe. Ini adalah hasil kerja keras dari berbagai pihak, bukan hanya satu individu," tegas Mustafa saat dikonfirmasi awak media, Rabu (6/11/2024).
Mustafa menjelaskan, proses pembangunan Pasar Tempe melibatkan berbagai elemen, mulai dari Pemerintah Daerah, DPRD Wajo, Balai PUPR, hingga wakil rakyat di Komisi V DPR RI.
"Mereka semua bersinergi untuk mewujudkan pembangunan pasar ini," jelasnya.
Ia juga menyinggung awal mula munculnya ide pembangunan Pasar Tempe, yaitu setelah kebakaran yang melanda pasar tersebut.
"Komisi III DPRD Wajo saat itu langsung berkoordinasi dengan Balai PUPR dan berkonsultasi dengan Komisi V DPR RI. Semua ini dilakukan untuk memastikan manfaat pembangunan bagi masyarakat," ungkap anggota Komisi I DPRD Wajo tersebut.
"Tidak ada ego politik di sini, semua pihak berkontribusi, termasuk masyarakat Tempe yang turut membantu kelancaran pembangunan," pungkasnya.
Pernyataan Mustafa ini menjadi pengingat penting bagi semua pihak untuk tidak mengklaim keberhasilan pembangunan Pasar Tempe secara pribadi.
Pembangunan ini merupakan bukti nyata dari semangat gotong royong dan sinergi yang kuat dalam membangun daerah.
Penulis: Cc@Agm









