Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Iklan

Dewan Hakim MQK Resmi Dilantik, Wajo Siap Jadi Tuan Rumah Ajang Internasional

Rabu, 01 Oktober 2025 | Oktober 01, 2025 WIB | Last Updated 2025-10-02T02:47:32Z
WAJO.THEHEADLINE.ID---Suasana meriah menyelimuti Gedung Darmawan Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, pada Rabu (1/10/2025) malam. 

Gala dinner sekaligus pelantikan Dewan Hakim Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Nasional dan Internasional menjadi momentum bersejarah bagi Wajo, yang dikenal sebagai Kota Santri terbesar di Indonesia.
 
Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Wajo, Andi Rosman, dan Wakil Bupati, dr. Baso Rahmanuddin, yang tampil serasi mengenakan kemeja sutra bermotif senada. 

Kehadiran unsur Forkopimda, termasuk Kapolres Wajo, Dandim 1406, dan Kepala Kejaksaan Negeri Wajo, semakin menambah khidmat acara.
 
Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. KH Nasaruddin Umar, secara langsung melantik Dewan Hakim dan Dewan Pengawas MQK. 

Turut mendampingi beliau, Dirjen Pendis Kementerian Agama RI, Prof. Suyitno, dan Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag RI, Dr. Basnang Said.
 
Dalam sambutannya, Andi Rosman menyampaikan apresiasi mendalam kepada semua pihak yang telah bersinergi dan memberikan kepercayaan kepada Kabupaten Wajo sebagai tuan rumah ajang internasional ini. 

"Alhamdulillah, suatu kehormatan bagi kami bisa menjadi tuan rumah ajang internasional. Diketahui bersama, ini pertama kali dilaksanakan di Indonesia, dan Wajo mencatat sejarah," ujarnya dengan bangga.
 
Ia juga menambahkan, "Ini semua tidak lepas dari dukungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, jajaran pengurus As'adiyah, dan terkhusus kepada Pemkab Wajo. 

Semoga ini bisa berjalan lancar dan menjadi berkah bagi kita masyarakat Wajo."
 
Prof. KH Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa Musabaqah Qiraatil Kutub menjadi wadah bagi santri dan mahasantri untuk memperdalam kitab kuning. 

"Hari ini kita telah melantik Dewan Hakim dan Dewan Pengawas. Di luar dugaan, banyak negara yang ikut berpartisipasi, melampaui target kita. Ada dari Maroko, Amerika, dan negara Asia Tenggara," ungkapnya.
 
Lebih lanjut, beliau menuturkan bahwa Musabaqah Qiraatil Kutub Internasional ini merupakan yang pertama kali digelar. 

"Mudah-mudahan nanti kita bisa pararelkan. Kita ingin Kabupaten Wajo memberikan yang terbaik bagi tamu-tamu kita," pintanya.
 
"Kita tahu, Wajo dikenal dengan Kota Santri yang terbesar di Indonesia. Mari bersama sukseskan acara ini," pungkas Menteri Agama yang berasal dari Sulawesi Selatan ini, dengan semangat mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menyukseskan MQK.
 
Ajang ini diharapkan tidak hanya menjadi kompetisi semata, tetapi juga menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi antar negara, serta meningkatkan pemahaman dan kecintaan terhadap kitab kuning di kalangan generasi muda Islam.


Penulis: Cc@ye
×
Berita Terbaru Update