SOPPENG.THEHEADLINE.ID---Tradisi adat Bugis Pattaungeng kembali dihidupkan tahun ini dengan mengangkat tema “Ade’ Malebbina Soppeng” di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Lejja, destinasi unggulan Soppeng yang dikenal dengan sumber air panas alaminya.
Ritual tahunan ini yang dipusatkan di lokasi mata air membawa nilai kearifan lokal tentang syukur, hubungan harmonis manusia-alam, dan penghormatan terhadap leluhur.
Bagi masyarakat setempat, mata air bukan hanya unsur alam, tetapi simbol keberlanjutan hidup, sumber pertanian, dan keseimbangan ekologis.
Melalui Pattaungeng, mereka menyampaikan rasa syukur atas limpahan air yang menopang kehidupan sehari-hari, sekaligus menjaga “ade’” atau aturan adat yang diwariskan leluhur.
Tema yang diangkat menegaskan komitmen untuk mempertahankan nilai-nilai budaya Bugis sebagai pedoman hidup.
Ritual ini juga memperkuat solidaritas sosial seluruh lapisan usia terlibat dalam gotong royong, penyajian sesajian, dan prosesi menjadi ruang pewarisan budaya dari tetua ke generasi muda serta memperkokoh identitas orang Bugis Soppeng.
Direktur Perseroda Lamataesso Mattappa (pengelola TWA Lejja), Musdar Asman, menyampaikan bahwa pelaksanaan Pattaungeng tahun ini dirancang untuk mengkombinasikan budaya dan pariwisata.
“Pattaungeng adalah warisan yang harus kita jaga mengajarkan syukur, kebersamaan, dan keseimbangan. Kita ingin menunjukkan bahwa Lejja bukan hanya pemandian air panas, tetapi juga ruang budaya yang kaya,” ujarnya.
Kolaborasi ini menjadi strategi untuk memperkenalkan Soppeng secara luas dan mengembangkan wisata berbasis budaya secara berkelanjutan.
Rangkaian acara yang berlangsung dari pagi hingga malam akan menampilkan prosesi adat serta berbagai kesenian tradisional seperti Massure’, Mappadendang, Maggiri, Tari Pakkuru Sumange, Sere Afi, dan penampilan Band Langgam.
Pattaungeng 2025 diharapkan tidak hanya memperkuat ketahanan budaya masyarakat Soppeng, tetapi juga meningkatkan daya tarik wisata TWA Lejja, bukti bahwa budaya, alam, dan masyarakat dapat berjalan beriringan untuk mendukung perkembangan daerah.
Penulis: Cc@ye







