Jum'at 19 Sep 2025

Notification

×
Jum'at, 19 Sep 2025

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Iklan

Jubir AR-Rahman Menanggapi Dingin Terkait Isu Yang Berkembang Jelang Pilkada Wajo.

Sabtu, 21 September 2024 | September 21, 2024 WIB | Last Updated 2024-09-22T02:55:57Z



SENGKANG.THEHEADLINE.ID----Juru bicara AR-Rahman; Ratusan Ribu Rakyat Wajo akan bersama Andi Azis, kami Sarankan Makkasau menjaga Lisan.
Juru bicara (jubir) bakal pasangan calon Andi Rosman - dr.  Baso Rahmanuddin (AR-Rahman) Nurwansyah menganggapi pernyataan jubir bakal pasangan calon Amran Mahmud - Amran SE (Pammase) Baso Makkasau yang telah lancang menyebut rakyat Wajo sebagai penghianat.

"Tidak benar bahwa dia, Bapak Andi Asis mantan Korcam Pammase," tegas Baso.

"Yang bersangkutan kami telusuri dan memang pernah menjadi Tim Bapak Amran Mahmud, tetapi dia Berkhianat mengalihkan dukungannya saat itu kepada Alm. ASK yang saat itu menjadi Ketua Nasdem Kabupaten Wajo yang juga merupakan Bakal Calon Bupati, dan saat itulah Bapak Andi Asis pindah ke Nasdem sebagai Ketua DPC Nasdem Sajoanging," lanjut Baso

Pammase adalah Pemimpin yang Amanah, beliau tidak pernah khianat, justru orang yang tidak amanah mengkhianatinya.
Pernyataan Makkasau tersebut disampaikan melalui laman sulsel.siji.or.id, dan berbagai laman media online pada sabtu 21/9/2024.

Pernyataan tersebut ditanggapi dingin oleh jubir AR-Rahman 

"Tim pemenangan paslon kurang tepat menjustfikasi pilihan politik seseorang. Apalagi sampai menyematkan istilah kasar, menyebut rakyat sebagai penghianat adalah kekeliruan. Sebab, apa yang disampaikan Andi Azis saat peresmian posko AR-Rahman itu adalah hak pribadi." ungkap Nurwansyah.
Lanjut, kata Nurwansyah jika istilah kasar seperti itu dilontarkan terus menerus kepada rakyat Wajo yang mendukung AR Rahman maka kemungkinan 80 persen rakyat Wajo akan disebut penghianat oleh Makkasau. Pernyataan Makkasau ini berbahaya bagi pilkada Wajo dan tentu akan berbahaya bagi silaturahim pribadi Makkasau, karena itu kami sarankan Makkasau menjaga lisan.

"Situasi saat ini, dukungan rakyat terus meningkat kepada AR-Rahman. Ini menunjukan dukungan rakyat kepada AR-Rahman akan linier dengan suara partai politik pendukung dan pengusung AR-Rahman pada  pemilu 2024 yang mencapai 80 persen dari pemilih di Wajo, artinya berpotensi bahkan bisa lebih  170 ribu orang akan bersama Andi Azis memilih AR-Rahman maka kami ingatkan saudara Makkasau supaya menjaga lisan" tegas Nurwansyah.

Mantan Ketua Nasdem Wajo, Andi Gusti Makkarodda yang dikonfirmasi melalui whatsapp messengernya terkait pernyataan Makkasau, juga menanggapi  dengan detail. Menurutnya, Ia beberapa kali mendatangi dan mengajak Andi Azis supaya bergabung pada partai NasDem.

"Saya beberapa kali bertemu pak Andi Azis di Jalang. Hajatan masuk rumah barunya pun saya hadir. Bahkan beliau sering bonceng saya ke Masjid untuk shalat berjamaah." terang Andi Gusti.
Memang pak Andi Azis adalah loyalis Amran Mahmud, itu adalah fakta, bahkan setelah bergabung di partai Nasdem pun tetap memfasilitasi Amran Mahmud jika berkunjung ke Jalang Sajonging. Pernyataan Makkasau, kurang tepat menyebut pak Andi Azis sebagai pribadi yang tidak amanah dan berkhianat karena tidak ada rakyat yang berkhianat tetapi sebaliknya. pemimpin yang diperjuangkan oleh rakyat, kadang menghianati amanah dan perjuangan rakyat. 

"Kalau saya mungkin ada baiknya adinda Makkasau mencoba cooling down dululah, banyakji psikiater atau psikolog bisa ditemui untuk konsultasi 😁" kelakar Andi Gusti.


Penulis: Cc@Agm
×
Berita Terbaru Update