WAJO.THEHEADLINE.ID---Pemerintah Kabupaten Wajo menorehkan langkah inspiratif dalam membangun pemerintahan yang religius dan berakhlak.
Bupati Wajo, Andi Rosman, resmi menerbitkan Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2025, yang mengimbau seluruh pegawai, baik Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Non-ASN, untuk melaksanakan salat berjamaah.
Langkah ini bukan sekadar wujud visi daerah yang religius, tetapi juga sebagai bentuk pengamalan ajaran Islam.
Bupati Andi Rosman menekankan pentingnya memulai kebaikan dari lingkungan pemerintahan.
Surat edaran tersebut mengatur penghentian seluruh aktivitas saat azan berkumandang, dilanjutkan dengan salat berjamaah di masjid atau musala terdekat.
Lebih lanjut, pegawai juga diimbau melaksanakan salat duha setiap pagi.
Keteladanan dan pengawasan menjadi kunci keberhasilan program ini.
Camat, lurah, dan kepala desa ditugaskan untuk mengawasi pelaksanaan salat berjamaah dan salat duha di masing-masing unit kerja.
Kepala perangkat daerah juga bertanggung jawab memastikan implementasi surat edaran ini berjalan konsisten.
Bagi instansi yang berlokasi jauh dari tempat ibadah, disediakan fasilitas ibadah di lingkungan kantor.
Bupati Andi Rosman berharap program ini akan mempererat ukhuwah islamiyah di lingkungan kerja dan menjadi cerminan nilai-nilai religius dalam tata kelola pemerintahan.
Salat berjamaah, menurutnya, akan membawa keberkahan bagi seluruh pegawai dan kemaslahatan bagi Kabupaten Wajo.
Inisiatif ini menjadi contoh nyata bagaimana nilai-nilai agama dapat diintegrasikan dalam kehidupan bernegara dan pemerintahan, menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan produktif.
Penulis: Cc@ye
