Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Iklan

Andi Hermiyati, Kepala PAUD di Soppeng Ukir Prestasi Nasional, Berawal dari 6 Murid dan Keyakinan

Minggu, 09 November 2025 | November 09, 2025 WIB | Last Updated 2025-11-09T15:38:15Z
SOPPENG.THEHEADLINE.ID---Di Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, berdiri Kelompok Bermain Nabigh, lembaga pendidikan anak usia dini yang telah dikenal banyak orang tua. 

Di balik kesederhanaan bangunannya, tersimpan kisah kepemimpinan Andi Hermiyati, S.TP., S.Pd., pendiri sekaligus kepala satuan PAUD Yayasan Nabigh Akademik, yang dinobatkan sebagai Terbaik I kategori Kepala Satuan PAUD Dedikatif pada ajang Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) 2025 oleh Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Provinsi Sulawesi Selatan, 31 Oktober 2025.
 
Prestasi itu mengantarkannya untuk mewakili Sulawesi Selatan ke tingkat nasional pada puncak perayaan Hari Guru Nasional 2025, 25 November mendatang. 

Namun di balik penghargaan itu, tersimpan perjalanan panjang tentang dedikasi, keyakinan, dan kepemimpinan yang tumbuh dari refleksi diri.
 
Cerita Andi Hermiyati dimulai tahun 2011, ketika ia bersama beberapa rekan bertekad mendirikan lembaga PAUD. 

Saat itu, murid hanya enam orang, dan proses belajar dilakukan berpindah-pindah dari satu lokasi ke lokasi lain karena masih menyewa tempat.
 
“Waktu itu tidak ada jaminan siapa yang akan percaya. Saya hanya membawa keyakinan bahwa anak-anak Soppeng berhak mendapat pendidikan yang bermartabat, meski kami belum punya gedung sendiri,” kenang Andi Hermiyati.
 
Pada 2014, perjuangan itu membuahkan hasil: Kelompok Bermain Nabigh akhirnya memiliki gedung permanen di Jalan Tuju Wali-Wali, Salotungo. 

Dari ruang kecil yang dulu sunyi, kini PAUD Nabigh telah berkembang pesat dengan tiga layanan PAUD dan 138 peserta didik. 

Bahkan, setiap awal tahun ajaran, lembaga ini kadang menolak pendaftar karena kapasitas tak lagi mencukupi.
 
Dalam ajang GTK 2025, Andi Hermiyati mengangkat karya kepemimpinannya dengan judul “Dari AKAR (Aksi Kepemimpinan Reflektif) Menuju ke Puncak”. Konsep “AKAR” menjadi filosofi yang ia pegang teguh. Ia percaya, setiap kepala satuan PAUD harus memimpin bukan hanya dengan rencana, tapi juga dengan refleksi diri yang terus-menerus: melihat kekurangan, mendengar suara guru, memahami kebutuhan anak, dan menjalin kepercayaan dengan orang tua.
 
PAUD Nabigh kini dikenal karena inovasinya, yaitu program OMAR dan ABCD, yang dirancang untuk memperkuat lingkungan belajar bermakna serta membangun keterlibatan aktif orang tua dan instansi terkait. 

Kedua inovasi ini tidak hanya diakui di tingkat kabupaten, tetapi juga mendapat penghargaan nasional, antara lain: Juara 3 ASKRINDO PAUD Indonesia Awards tingkat nasional, dan Juara 1 GTK Inovatif Sulawesi Selatan tahun 2024.
 
Melalui program OMAR dan ABCD, anak-anak di Nabigh belajar tentang kehidupan, mengenal nilai budaya, sosial, dan spiritual sejak dini. 

“Kami ingin mereka tumbuh bukan hanya cerdas secara akademik, tapi juga berkarakter dan bahagia,” ujar Andi Hermiyati.
 
Andi Hermiyati yang merupakan lulusan Teknologi Pertanian (S.TP.) kemudian melanjutkan pendidikan menjadi S.Pd, menemukan cara berpikir berbeda, rasional dan reflektif sekaligus humanis.
 
Perlahan, masyarakat mulai percaya. Orang tua melihat hasil nyata: anak-anak Nabigh tumbuh percaya diri, komunikatif, dan memiliki rasa ingin tahu tinggi. 

Kemitraan dengan orang tua pun menguat, menjadikan PAUD Nabigh bukan sekadar tempat belajar, tetapi komunitas tumbuh bersama.
 
Kini, dengan segudang pengalaman dan prestasi, Andi Hermiyati akan membawa nama Sulawesi Selatan ke ajang GTK tingkat nasional. 

Perjalanannya dari enam murid hingga ratusan peserta didik adalah cermin nyata bahwa kepemimpinan reflektif mampu menumbuhkan perubahan besar dari akar rumput.

Penulis: Cc@ye
×
Berita Terbaru Update