SOPPENG.THEHEADLINE.ID---Dunia pertanian di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, kini memasuki babak baru dengan pemanfaatan teknologi modern.
Penggunaan drone dalam proses pemupukan dan penyemprotan tanaman menjadi bukti nyata penerapan sistem pertanian cerdas (smart farming) di daerah ini.
Kegiatan inovatif ini berlangsung, Kamis (6/11/2025) di lahan Kelompok Tani (KT) Karuna, Kelurahan Manorang Salo, Kecamatan Marioriawa.
Area uji coba seluas 5 hektare ini menjadi saksi kolaborasi antara Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan Kabupaten Soppeng, Balai Riset dan Manajemen Produksi (BRMP) Tanaman Pangan Bogor, serta BRMP Sulawesi Selatan melalui program Competitive Grant (CG) ICARE.
Drone digunakan untuk menyemprotkan pupuk cair berupa booster tanaman dan insektisida pada tanaman padi varietas Inpago 8 dan Inpago 12 yang berumur 17 Hari Setelah Tanam (HST).
Alia Warjuni, S.TP., M.Si., Sekretaris Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan Kabupaten Soppeng, mewakili Kepala Dinas, menekankan bahwa pemupukan menggunakan drone adalah langkah konkret menuju pertanian yang efisien, presisi, dan berkelanjutan.
"Pemanfaatan drone bukan sekadar tren, tetapi langkah nyata menuju pertanian modern berbasis data dan efisiensi. Drone memungkinkan penyemprotan pupuk lebih cepat, hemat tenaga, dan tepat sasaran," ujarnya.
Kegiatan ini juga mencakup pendampingan dari BRMP Tanaman Pangan kepada petani untuk meningkatkan kapasitas dalam produksi benih padi, pengendalian mutu, serta penerapan pertanian presisi dan penggunaan alsintan modern.
Teknologi drone menawarkan sejumlah keunggulan signifikan. Satu unit drone dapat memupuk atau menyemprot beberapa hektare lahan dalam hitungan menit, jauh lebih cepat dibandingkan metode manual.
Sistem penyemprotan otomatis juga memastikan distribusi pupuk lebih merata dan sesuai kebutuhan tanaman.
Penerapan teknologi ini diharapkan dapat menarik minat generasi muda untuk terlibat dalam sektor pertanian. Pertanian modern kini melibatkan pengoperasian alat canggih, analisis data, dan pengelolaan sistem berbasis digital.
Program Competitive Grant ICARE bertujuan mendorong kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga riset, dan petani dalam mempercepat modernisasi sektor pertanian.
BRMP Tanaman Pangan menargetkan kegiatan ini sebagai contoh penerapan smart farming di tingkat lapangan, terutama dalam mendukung produksi benih unggul dan pengelolaan lahan berbasis presisi.
Inovasi di KT Karuna menjadi bukti transformasi Kabupaten Soppeng menuju pertanian masa depan.
Dengan dukungan sarana, prasarana, dan pendampingan teknis, diharapkan inovasi ini dapat diperluas ke seluruh wilayah kabupaten.
"Pemupukan dengan drone bukan sekadar mengganti cara lama, tetapi membangun pola pikir baru bahwa masa depan pertanian harus cerdas, efisien, dan ramah lingkungan," Imbuh, Alia Warjuni kepada Theheadline.id, Jumat 7 November 2025.
Penulis: Cc0@ye







