WAJO.THEHEADLINE.ID---Penantian panjang warga Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, akhirnya menemui titik terang. Impian memiliki jalan yang layak di ruas Desa Waetuwo dan Desa Tua sepanjang 9,7 kilometer akan segera terwujud.
Pembangunan ini menjadi kado istimewa setelah delapan dekade Indonesia merdeka.
Komitmen Bupati Wajo, Andi Rosman, dan Wakil Bupati, dr. Baso Rahmanuddin (DBR), dalam membangun infrastruktur daerah kembali dibuktikan.
Kabar baik ini terungkap setelah tim dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan meninjau langsung lokasi, Rabu (12/11/2025).
Andi Rosman menegaskan bahwa pengerjaan ruas Desa Waetuwo–Desa Tua akan direalisasikan melalui program Inpres Jalan Daerah.
"Tim dari balai sudah meninjau lokasi. Ini semua berkat kerja keras dan koordinasi kita ke berbagai pihak, termasuk anggota DPR RI fraksi Gerindra, Andi Iwan Darmawan Aras," ujarnya.
Anto, Kepala Dusun Paung, mengungkapkan rasa syukur dan menyebut pembangunan jalan ini sebagai sejarah baru bagi desanya.
"Alhamdulillah, setelah 80 tahun Indonesia merdeka, akhirnya jalan di dusun kami akan dibangun. Terima kasih kepada Bapak Bupati Wajo, Andi Rosman, dan Bapak Wakil Bupati, dr. Baso, atas perjuangannya," ucapnya dengan nada haru.
Anto juga berharap ada kelanjutan pengerjaan jalan sepanjang 4 kilometer agar tersambung ke Dusun Limpua, yang merupakan akses menuju Sengkang, ibu kota Wajo.
Kepala Desa Waetuwo, Andi Muhammad Amin, menambahkan bahwa pembangunan jalan ini baru terealisasi di masa pemerintahan Andi Rosman dan DBR, meskipun usulan tersebut telah diajukan dalam setiap Musrembang sejak 7 tahun lalu.
"Alhamdulillah tahun ini terealisasi, terima kasih kepada semua pihak yang telah memperjuangkan hal ini. Semoga menjadi berkah untuk kita semua," tuturnya.
Kasatker PJN Wilayah I Sulsel, Pandji, menjelaskan bahwa jalan tersebut akan menggunakan perkerasan lentur dengan campuran aspal panas (Hot Mix) sesuai dengan Detail Engineering Design (DED) yang disiapkan oleh Pemda Wajo.
"Total panjang jalan yang akan dikerjakan adalah 9,7 km. Jika tidak ada kendala, konstruksi akan dimulai Desember ini dengan skema Multiyears Contract (MYC)," pungkasnya.
Pembangunan jalan ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Majauleng, serta membuka aksesibilitas yang lebih baik menuju berbagai wilayah di Wajo.
Penulis: Cc@ye
